Jenis Gangguan Dan Teknik Pengamanan Data
Gangguan pada layanan telematika adalah sebagai
berikut:
·
Noise
adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris,
maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/
elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
·
Flooding
adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan
Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS)
merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet
Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem
yang diserang.
·
Virus
adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara
sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan
memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user
itu sendiri.
·
Sniffer
adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan
memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
Beberapa Teknik Pengamanan Data
Internet Firewall: Berfungsi untuk mencegah
akses dari pihak luar ke sistem internal. Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu
dengan menggunakan Filter dan Proxy. Filter digunakan untuk menyaring komunikasi
agar terjadi seperlunya saja. Proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam
untuk mengakses internet seluas-luasnya.
Kriptografi: adalah seni menyandikan data, ada 2
proses yaitu: Enkripsi dan Dekripsi, Enkripsi adalah program mengubah data asli
menjadi data sandi. Dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi ke aslinya.
Data hasil penyandian disebut Chiper Teks. Proses Enkripsi dilakukan sebelum
data dikirim, sedangkan merubah menjadi data asli dilakukan setelah data
dikirim.
Secure Socket Layer (SSL): pengiriman data
melalui tranmisi yang disandikan atau pengiriman data dengan cara menyandikan
data. Hal ini dilakukan agar komputer-komputer yang berada pada pengiriman dan
penerimaan data tidak dapat membaca isi data.
Keamanan Data
Pada Jaringan Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan Internet, akan
rawan terhadap penyusupan atau kejahatan dari luar. Jika seseorang bisa
menyusup ke sebuah komputer, maka orang tersebut dapat dengan mudahnya
mengambil data-data yang tersimpan pada komputer tersebut dan menggunakannya
untuk keuntungan pribadi.
Ada dua
bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu Hacking dan cracking.
Hacking adalah usaha memasuki sebuah
jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan
secara ilegal.
Sedangkan cracking
adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri,
mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer
yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker sedangkan
pelaku cracking disebut cracker.
Beberapa metode yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain :
1. Spoofing
merupakan salah satu bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user
sehingga hacker dapat login ke sebuah jaringan komputer secara
ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker dapat login
seolah-seolah sebagai user yang asli.
2. Scanner merupakan salah satu bentuk penyusupan dengan
menggunakan sebuah program yang secara otomatis mendeteksi kelemahan sistem
keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di
jaringan lain.
3. Sniffer merupakan metode dengan cara menganalisis dan memonitor jaringan
komputer . program ini mengatur kartu jaringan (LAN Card) untuk memonitor dan
menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui jaringan, tanpa
memperdulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan.
4. Password cracker merupakan metode yang dilakukan cara membuka password
yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juag password Cracker
yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
5. Destructive device merupakan metode berupa virus yang dibuat
untuk menghancurkan data-data.
Untuk menjaga
keamanan data pada saat dikirim dan disimpan dalam jaringan komputer, maka
dibutuhkan teknik atau cara untuk mengamankan data-data tersebut. Teknik
pengamanan data yang ada saat ini, antara lain :
1)Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan
perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak
bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode
atau Chipper.
2)Firewall
Firewall merupakan program yang dipasang pada
jaringan untuk memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan Network
Internal. Firewall bekerja menggunakan filter dan Proxy.
Filter digunakan untuk menyaring komunikasi agar hanya aplikasi tertentu saja
yang dapat lewat, dan hanya komputer yang memiliki identitas tertentu saja yang
dapat berhubungan. Sedangkan Proxy untuk memberi izin ke pengguna dari
dalam untuk mengkases internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya
dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
3)Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Ada
dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi.
Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi. Proses
dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.
4)Secure Socket Layer (SSL)
Secure Socket Layer adalah suatu bentuk penyandian
data .sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya
tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain. Selain pemiliknya dan Server
(pemilik Servis).
5)Pretty Good Privacy (PGP)
Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma
keamanan komunikasi data melalui Internet untuk komunikasi harian semacam Electonic
Mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembuatan Digest, enkripsi
simetris, dan asimetris.
6)Sniffer Packet
Sniffer Packet yang juga dikenal sebagai Network
Analyzers atau Ethernet Sniffer merupakan sebuah aplikasi yang dapat
melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Sniffer paket dapat
dipakai untuk mengatasi permasalahan pada jaringan komputer, mendeteksi adanya
penyelundup dalam jaringan (Network Inyudion), memonitor penggunaan
jaringan dan menyaring isi tertentu, memata-matai penggunaan jaringan lain dan
mengumpulkan informasi pribadi yang dimiliknya (misal Password), serta
dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan.
Jenis Gangguan Dan Teknik Pengamanan Data
Reviewed by Wahyu Rezkianto
on
4:16:00 PM
Rating:
No comments