Profesi Sistem Informasi
Profesi Sistem
Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan
semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko
buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku
setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut,
seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka
sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling
laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah
stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
Pengertian Sistem Informasi menurut
beberapa Ahli
Pengertian
sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud
menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu
dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan
dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Pengertian
sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur
yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Pengertian
Sistem Informasi menurut Wikipedia
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi
dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis
Banyak orang atau
lulusan Sistem Informasi belum mengetahui jenis profesi apa yang akan diambil
dalam dunia kerja nanti. Hal ini membuat banyak lulusan Sistem Informasi yang
mengambil pekerjaan mereka tidak sesuai dengan lingkup dunia IT. Oleh karena
itu penulis mempunyai kewajiban untuk menjelaskan profesi apa saja yang yang
terdapat pada Sistem Informasi.
Profesi yang dapat ditekuni oleh lulusan Sistem
Informasi:
Business Process Analyst. Profesi yang bertanggung
jawab dalam memahami kebutuhan bisnis dalam sebuah organisasi. Business analyst
harus mempunyai kemampuan dalam hal mencari sebuah isu penting dalam
organisasi, mencari kekuatan dan kelemahan organisasi dan saran perbaikannya,
melihat dan memperbaiki kebutuhan yang dibutuhkan, serta mampu
mengindentifikasi sebuah proses bisnis organisasi/perusahaan yang dibutuhkan.
Application Developer. Sebuah profesi yang bertanggung
jawab untuk pengembangan aplikasi bidang Sistem Informasi. Sekarang banyaknya
perusahaan yang sudah menggunakan teknologi dan informasi yang semakin canggih
sehingga perusahaan/organisasi membutuhkan banyak sekali pegawai yang
memiliki kemampuan dalam pengembangan aplikasi.
Database Administrator. Profesi ini yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan data base yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan,
mulai dari proses implementasi data base, mengawasi kinerja database sampai
dengan proses pemulihan dan pengamanan data apabila dalam sistem mengalami
sebuah gangguan. Profesi ini merupakan profesi yang penting juga karena
banyaknya organisasi semua kegiatan proses bisnisnya tersimpan dalam database.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang database administrator harus mampu
dalam penggunaan aplikasi seperti Oracle, Microsoft SQL Server, dll.
Database Analyst. Profesi ini bertanggung jawab dalam
melakukan perancangan database. Profesi ini berfungsi untuk menjami bahwa
rancangan database yang dibuat sudah memenuhi dan sesuai kebutuhan dalam
organisasi/perusahaan.
E-Business Analyst. Profesi ini bertanggung jawab
dalam menganalisa dan merancang proses bisnis organisasi secara elektronik
dalam rangka untuk peningkatan sebuah layanan dan efisiensi. Dalam hal ini
pengetahuan yang harus dimiliki E-Business Analyst seperti mahir dalam
bidang arsitektur enterprise, strategi manajemen dan akuisisi Sistem Informasi,
serta manajemen proyek Teknologi Informasi.
ERP Specialist. Profesi ini bertanggung jawab
dalam hal penyesuaian, integrasi paket perangkat lunak ERP pada proses bisnis
organisasi/perusahaan. Sebuah perangkat lunak ERP yang suda dibeli oleh
perusahaan/organisasi belum tentu dan sinkron dengan proses bisnis
organisasi/perusahaan tersebut. Perlu adanya penyesuaian dan modifikasi serta
konfigurasi dari paket ERP agar bisa sesuai dengan proses bisnis
organisasi/perusahaan.
IS/IT Auditor. Profesi ini bertanggung jawab dan
bekerja dalam melakukan audit proses-proses Teknologi Informasi dan Sistem
Informasi pada organisasi. Profesi ini mempunyai tugas untuk memastikan bahwa
proses-proses TI dan SI dalam organisasi sudah mampu untuk mengamankan sumber
daya TI, memeilihara kebenaran data, dan mampu mencapai tujuan perusahaan
secara efektif dan efisien. Audit SI juga memberikan sebuah evaulasi yang
bersifat independen atas kebijakatan prosedur standar pengukuran dan praktik
untuk menjaga/mencegah informas/data elektronik dari kehilangan, serta
kerusakan yang tidak disenjaga.
IT Architect. Profesi ini mempunyai tugas dalam
merancang arsitektur TI organisasi. Perancangan ini meliputi perancangan
arsitektur aplikasi, data serta infrastruktur, dan tentunya harus selaras
dengan asrsitektur bisnis organisasi/perusahaan.
IT Asset Officer. Profesi bertanggung jawab untuk
pengelolaan asset TI. Aset Teknologi Informasi. Aset TI yang dimiliki oleh
organisasi/perusahaan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya
organisasi/perusahaan. Agar asset tersebut bisa dikelola dengan baik,
dibutuhkan bantuan dari IT Asset Officer.
IT Consultant. Profesi ini bertugas untuk memberikan
konsultasi pada organisasi/perusahaan terkait dengan solusi-solusi dari
TI. Profesi ini menuntut kemampuan yang komprehensitf dalam bidang SI/TI
mengingat beragamnya masalah TI yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan. IT
Consultant harus mampu memberikan sebuah solusi yang terbaik dengan
mempertimbangkan berbagai faktor seperti penanganan keuangan
organisasi/perusahaan.
IT Operation Officer. Profesi ini bertugas untuk
memastikan operas-operasi TI berjalan tanpa adanya hambatan. Profesi ini juga
bertugas dalam mengelola keamanan dan resiko TI. Keamanan TI bukan hanya
dilaksanakan pada level jaringan dan aplikasi(melalui otentikasi), tetapi juga
diatur melalui kebijakan serta prosedur pengamanan data dan fisik infrastruktur
(misalnya untuk siapa akses level ini diberikan). Resiko-resiko TI lainnya yang
perlu dikelola seperti misalnya resiko dari bencana agar bisnis pada
organisasi/perusahaan tetap bisa berjalan meskipun terjadi gangguan pada
sistem.
Network Administrator. Profesi ini bertanggung jawab
dalam pengelolaan jaringan TI organisasi seperti LAN dan WAN. Network
administrator juga mempunyai tugas memastikan bahwa jaringan berjalan
dengan baik.
Project Leader. Profesi ini bertanggun jawab untuk
memimpin pengelolaan proyek TI. Project Leader harus memahami sebuah
karakteristik proyek yang dipimpinnya agar proyek tersebut bisa selesai tepat
waktu dan mencapai hasil, tujuan yang diinginkan.
Web Content Specialist. Prosesi ini bertugas dalam
mengembangkan dan mengelola isi dari sebuah website. Profesi ini membutuhkan
pengetahuan dan kemampuan yang terkait analisis dan perancangan sistem,
manajemen proyek, TI, pengembangan aplikasi, perancangan interface, serta
pencarian informasi.
Sumber:
Profesi Sistem Informasi
Reviewed by Wahyu Rezkianto
on
5:55:00 AM
Rating:
No comments